Jurnal Pembuatan Sikloheksanon

 

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

 



 

NAMA                     : Novia Rahmadhani

NIM                         : A1C119023

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILIMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021


PERCOBAAN KE-10

 

I.              Judul                 : Pembuatan Sikloheksanon

II.           Hari/Tanggal    : Senin,  26 April  2021

III.        Tujuan              : Adapun tujuan dilakukan percobaan kali ini adalah

1.      Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan sikloheksanon

2.  Untuk mengetahui pengaruh reaksi oksidasi terhadap pembuatan sikloheksanon

IV.        Landasan Teori

Senyawa organic yang memiliki bau menyengat dan merupakan cairan berminyak serta memiliki rumus kimia C6H10O adalah sikloheksanon. Senyawa ini sedikit larut dalam pearut air namun dapat larut dengan pelarut organic lainnya. Sikloheksanon memiliki enam karbon siklik dan satu gugus keton (Liang, 2012).

Sikloheksanon dapat dibuat dari reaksi oksidasi alcohol sekunder siklik, yaitu sikloheksanol. Pada prosesnya digunakan senyawa K2CrO7 yang berfungsi sebagai oksidator. Selain menggunakan K2CrO7 juga dapat menggunakan NaOCl. Sikloheksanol sebagai reduktor yang teroksidasi menjadi sikloheksanon (Tim Penuntun Kimia Organik, 2021).

Reaksi oksidasi pada alcohol membentuk senyawa karbonil. Reaksi oksidasi pada alcohol menyebabkan satu atau lebih atom hydrogen yang terikat pada atom karbon yang memiliki gugus –OH menjadi menghilang. Alkohol primer bila dioksidasi akan berubah menjadi aldehida. Alkohol sekunder bila dioksidasi akan menjadi keton (Riswiyanto, 2009).

 

V.      Alat & Bahan

5.1     Alat

1.      Alat spinner

2.      Labu alas bulat

3.      Gelas kimia

4.      Gelas ukur

5.      Plastic wrap

5.2     Bahan

1.      Potassium dikromat 55 gr

2.      Air

3.      Asam sulfat 98%  80 ml

4.      Sikloheksanol 50 ml

 

V.       Prosedur Kerja

1.      Disiapkan air didalam gelas kimia

2.      Dimasukkan potassium dikromat kedalam gelas kimia yang telah berisi air sambil diaduk menggunakan alat spinner

3.      Kemudian disiapkan asam sulfat 98% sebanyak 8 ml menggunakan gelas ukur

4.      Kemudian larutan asam sulfat yang telah disiapkan tersebut, dimasukkan kedalam campuran air dan potassium dikromat yang masih diaduk

5.      Dapat dilihat terdapat embun atau uap disekitar gelas kimia ketika asam sulfat dimasukkan. Hasil yang didapatkan bahwa suhunya sebesar 90°C dan larutan berwarna merah kecoklatan

6.      Kemudian larutan tersebut ditutup dengan menggunakan plastic wrap

7.      Kemudian disiapkan sikloheksanol dan kemudian air kedalam labu alas bulat dan diaduk dengan menggunakan alat spinner

8.      Dituangkan larutan campuran potassium dikromat, air dan asam sulfat pada bagian atas labu alas bulat dan dimasukkan secara sedikit demi sedikit. Dipastikan suhunya berada disekitar 60-65°C  selama penambahan asam.  gunakan pendingin eksternal jika ingin mempercepat penambahan asam. Didapatkan arutan berwarna hitam

9.      Dilakukan destilasi uap  hingga menghasilkan cairan  berwarna agak keruh.

10.  Dimasukkan hasil destilasi ke dalam corong pisah

11.  Ditambahkan sebanyak 30  gram garam natrium klorida untuk menjenuhkan cairan.

12.  Dilakukan pemisahan

13.  Dipindahkan ke dalam Erlenmeyer kemudian ditambahkan magnesium sulfat anhidrat lalu diguncangkan

14.   Dihasilkan sikloheksanon

 

Video : https://youtu.be/rXLtQyPAwZl

Pertanyaan :

1.      Apa fungsi penambahan asam sulfat 98% pada percobaan ini?

2.      Mengapa harus dilakukan proses destilasi?

3.      Bagaimana reaksi oksidasi sikloheksanol agar dapat menghasilkan sikloheksanon?

 

 

 

 

 

Komentar

  1. Assalammualaikum wr wb, Baiklah saya Cyntia Widi Udya dengan NIM A1C1119011 akan mwnjawab pertanyaan no 1. Fungsi penambhan asam sulfat 98 persen adalah agar terbentuknya embun atau uap disekitar gelas kimia setelah asam sulfat ditambahkan kemudian didapat suhunya sebesar 90 derajat serta terbentuknya warna merah kecokelatan.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Nurhayati dengan NIM A1C119077 akan menjawab pertanyaan nomor 2. Dilakukan proses destilasi untuk mendapatkan destilat yang terdiri dari dua lapisan, dimana pada lapisan bagian atas merupakan sikloheksanon dan lapisan bagian bawah merupakan air.

    BalasHapus
  3. baiklah saya dio al kautsar dengan nim a1c119039 akan menjawab pertnyaan nomor3 reaksi oksidasi sikloheksanol agar dapat menghasilkan sikloheksanon yaitu sikloheksanol reaksi oksidasi-reduksi menghasilkan sikloheksanon dengan menggunakan oksidator K2Cr2O7 dalam suasana asam.

    BalasHapus

Posting Komentar