Laporan Praktikum Reaksi-reaksi Fenol

 

LAPORAN  PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

REAKSI -REAKSI FENOL

 



 

NAMA                     : Novia Rahmadhani

NIM                         : A1C119023

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILIMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021


VII.  DATA PENGAMATAN          

Perlakuan

Fungsi alat dan bahan

Tujuan

Hasil

1.        Uji Kelarutan

·         Diletakkan fenol sebanyak 4 sudip ke dalam tabung reaksi

·         Dimasukkan 8 ml air dan diaduk secara hati-hati

 

·         Tabung reaksi : Tempat mereaksikan zat

·          Sudip : untuk memindahkan bahan yang digunakan dari wadah satu ke wadah lainnya

·         Air : Pelarut

·         Fenol : Sebagai sampel

Pengadukan dilakukan agar larutan menjadi homogen

 

 

 

Fenol tidak larut dalam air

 

·         Diletakkan tabung ke dalam gelas baker yang berisi air panas dan kemudian diaduk

 

Air panas : pelarut

 

Dilakukan untuk mempercepat reaksi

 

Fenol larut dalam air panas

 

·         Didinginkan tabung dengan dimasukkan ke dalam gelas baker yang berisi air dingin kemudian diaduk

 

Gelas Baker :Wadah untuk mereaksikan tabung reaksi dalam air panas

Pengadukan dilakukan agar larutan menjadi homogen

 

Beberapa padatan fenol muncul kembali

 

·         Dipindahkan sebanyak 1 ml dari larutan sebelumnya ke 2 tabung reaksi berbeda menggunakan pipet tetes

·         Ditambahkan air dan ditambahkan sedikit besi (II) klorida

Besi (II) klorida : Sebagai reagen

 

Dipindahkannya fenol ke 2 tabung reaksi lain untuk digunakan pada percobaan selanjutnya

Untuk mereaksikan fenol dengan Besi (II) klorida

Terbentuk larutan berwarna ungu pekat

 

2.      Reaksi dengan Bromin

·         Digunakan fenol cair pada tabung reaksi pertama kemudian ditambahkan beberapa tetes air bromin kemudian digoncang

 

Tabung reaksi : Tempat mereaksikan zat

Air Bromin : Reagen

 Fenol : Sebagai sampel

 

Untuk menguji adanya fenol dalam larutan

Tujuan digoncangnya tabung reaksi agar larutan menjadi homogen

Warna kuning dari air brom berubah menjadi tidak berwarna dan terbentuk endapan putih

 

3.      Uji Keasaman

·         Digunakan larutan fenol pada tabung reaksi kedua lalu diteteskan larutan pada selembar kertas indicator universal

 

Kertas Indikator Universal : Untuk mengidentifikasi pH larutan

 

Untuk mengetahui pH dari fenol

 

pH dari fenol adalah 4

 

4.      Reaksi Fenol dengan Natrium Hidroksida

·         Ditambahkan sebanyak 1 sudip fenol ke dalam tabung reaksi

·         Ditambahkan 1 ml 0,5 M Natrium Hidroksida kemudian tabung reaksi digoncangkan

Sudip : Untuk memindahkan zat dari satu wadah ke wadah lainnya

Fenol : sebagai sampel

Tabung reaksi : Tempat mereaksikan zat

Natrium Hidroksida : Sebagai zat penguji

Menyiapkan sampel

Untu menguji sifat asam dari fenol

 

NaOH larut dalam fenol


 

 

VIII.  PEMBAHASAN

8.1 Uji Kelarutan

      Pada percobaan ini fenol dilarutkan dengan air dingin, namun fenol sukar larut. Setelah itu larutan fenol diletakkan pada air panas kemudian diaduk, dan fenol menjadi larut. Namun ketika diletakkan kembali di air dinginpadatan-padatan fenol kembali terlihat. Hal tersebut terjadi karena pada air panas, molekul-molekul pada air yang suhunya lebih tinggi bergerak lebih cepat daripada air dingin yang disebabkan oleh energy yang dilepaskan oleh air panas sehingga fenol dapat larut di dalamnya. Setelah itu ditambahkan padatan ferri klorida. Dan dapat dilihat perubahan warnanya menjadi ungu. Artinya hasil uji ferri klorida dengan fenol adalah positif Adapun reaksi antara ferri klorida dengan fenol yaitu:

C6H5OH + 2FeCl3  2FeCl2 + C6H4OH + 2HCl

8.2 Reaksi dengan Bromin

Pada reaksi ini, terjadi reaksi substitusi oleh halogen dengan atom H yang terdapat pada inti benzene dari senyawa fenol. Pada awalnya saat air brom diteteskan ke dalam fenol berubah warna menjadi kuning, namun saat digoncangkan perlahan warna brom menghilang dan akhirnya terbentuk endapan putih .

8.3 Uji Keasaman

Pada uji ini, larutan fenol dietetePskan pada kertas indicator universal. Dan berdasar video percobaan terlihat bahwa fenol memiliki pH =4, yang artinya fenol bersifat asam. Fenol bersifat asam merupakan asam Lewis karena adanya ikatan oksigen. Hidrogen yang terikat pada fenol menyebabkan adanya delokalisasi yang hebat pada cincin benzene fenol. Hal tersebut menyebabkan H menjadi terbebas dan electron O terikat karena adanya efek induksi. Pasangan electron bebas dari fenol memberikan electron pada fenol yang tidak memiliki muatan yang asalnya dari electron bebas O.

8.4 Uji Fenol dengan Natrium Hidroksida

Pada saat NaOH direaksikan dengan fenol, terlihat bahwa NaOH larut dengan fenol. Hal tersebut karena fenol bersifat polar sehingga mampu larut dalam NaOH yang juga bersifat polar. Adanya pelepasan satu buah proton menjadi anion yang larut dalam NaOH akan bereaksi dan membentuk natrium fenoksida.

 

IX.  PERTANYAAN

1.      Mengapa fenol sukar larut dalam air dingin namun dapat larut dalam NaOH? Padahal air dan NaOH sama-sama bersifat polar?

2.      Apa yang menyebabkan terbentuknya endapan putih saat fenol ditambahkan dengan air bromin?

3.      Mengapa fenol bersifat asam? Jelaskan

 

X.     KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada percobaan ini, yaitu:

  1. Fenol sukar larut dalam air dingin
  2. Fenol dapat bereaksi dengan ion Fe3+ membentuk senyawa kompleks dengan ditandai adanya perubahan warna menjadi ungu.
  3. Identifikasi positif fenol dengan menggunakan reaksi fenol dengan air brom yaitu terbentuknya endapan
  4. Fenol bersifat asam dengan pH = 4
  5. Fenol bereaksi dengan NaOH dengan menghasilkan satu fasa (larut)

 

XI.  DAFTAR PUSTAKA

Hart, H. 2003. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

Kaniawati. 2011. Asam Pikrat. Malang: Universitas Malang.

Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta : EGC.

 

Komentar

  1. Baiklah saya Desri Indah Rahmadona akan menjawab soal no 3 yaitu fenol bersifat asam dikarenakan adanya gugus H+ yang lepas pada fenol ini konsep asam basa dari Lewis yang bersangkutan karena fenol tidak memerlukan air untuk larut

    BalasHapus
  2. baiklah saya Desi Anis Satriani dengan NIM A1C119014 akan mencoba menjawab pertanyaan no 2. terbentuknya endapan putih terjadi karena reaksi substitusi oleh halogen dengan atom H yang terdapat pada inti benzene dari senyawa fenol

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Nurhayati dengan NIM A1C119077 akan menjawab pertanyaan nomor 1. Fenol sukar larut dalam air. Hal ini di karena fenol memiliki sifat yang menyerupai air, yang mana memiliki ikatan –OH yang memungkinkan terjadinya ikatan antara hidrogen dengan air (H-O-H) sehingga bisa larut dalam suasana asam maupun basa.
    NaOH larut dengan fenol. Hal tersebut karena fenol bersifat polar sehingga mampu larut dalam NaOH yang juga bersifat polar.

    BalasHapus

Posting Komentar