Jurnal Reaksi-reaksi Hidrokarbon

 

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

REAKSI-REAKSI HIDROKARBON

 

NAMA                     : Novia Rahmadhani

NIM                         : A1C119023

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr.Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILIMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021

PERCOBAAN KE-5

 

I.              Judul                 : Reaksi-reaksi Hidrokarbon

II.           Hari/Tanggal    : Senin,  15 Maret 2021

III.        Tujuan              : Adapun tujuan dilakukan percobaan kali ini adalah

1.      Untuk mengamati reaksi halogenasi hidrokarbon

2.     Untuk mengetahui pengaruh cahaya dalam mempercepat terjadinya reaksi senyawa hidrokarbon.

 

IV.        Landasan Teori

Hidrokarbon merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari atom hidrogen dan karbon. Pada senyawa hidrokarbon terdapat senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan jenuh dan senyawa hidrokarbon yang ikatannya tak jenuh. Hidrokarbon yang ikatannya jenuh adalah alkana, sedangkan alkena dan alkuna merupakan hidrokarbon yang ikatannya tak jenuh (Susanti, 2019).

Senyawa hidrokarbon juga dapat dibedakan menjadi senyawa hidrokarbon alifatik, senyawa hidrokarbon aromatic, dan senyawa hidrokarbon alisiklik. Adanya cincin benzene merupakan ciri khas yang terdapat pada senyawa hidrokarbon aromatic. Perbedaan untuk senyawa hidrokarbon alifatik dan alisiklik dapat dilihat dari bentuk rantainya. Senyawa hidrokarbon alifatik mempunyai rantai terbuka sedangkan senyawa hidrokarbon alisiklik mempunyai rantai yang tertutup dan bentuknya seperti melingkar. (https://www.studiobelajar.com/senyawa-hidrokarbon/).

Reaksi penggantian pada hidrokarbon dapat terjadi antara alkena dengan atom dari kelompok halogen. Pada reaksi yang sering disebut sebagai reaksi substitusi tersebut, atom H yang terdapat pada alkena dapat digantikan dengan atom halogen jika alkena dan halogen direaksikan. Menurut aturan Markovnikov, Suatu atom karbon yang mengikat sedikit atom halogen  akan dapat mengikat atom halogen, sedangkan atom karbon yang mengikat banyak atom hydrogen akan memperkaya atom hidrogennya. Hal ini disebut dengan reaksi adisi hydrogen halide.           (https://www.studiobelajar.com/reaksi-adisi-substitusi-eliminasi/Nirwansusianto).

Reaksi pembakaran juga dapat terjadi pada senyawa hidrokarbon. Reaksi tersebut menyertakan gas oksigen dan juga nyala api. Reaksi pembakaran ini juga dapat disebut dengan reaksi oksidasi. Reaksi dehidrasi, dehidrogenasi, dan dehidroalogenasi juga termasuk ke dalam reaksi hidrokarbon yang merupakan bagian dari reaksi eliminasi. (https://rumushitung.com/2014/06/03/reaksi-reaksi-pada-senyawa-hidrokarbon/).

 

 

V.      Alat & Bahan

5.1     Alat

1.  Tabung reaksi

2.  Rak tabung reaksi

3.  Pipet tetes

4.   Sinar Uv

5.2     Bahan

1.  Air

2.  Sikloheksana

3.  Sikloheksena

4.  Toluena

5.  Bromin

 

VI.    Prosedur Kerja

1.      Disiapkan 4 buah tabung reaksi yang masing- masing berisi air, sikloheksana, sikloheksena, dan toluene.

2.      Ditambahkan sebanyak 10 tetes bromin ke dalam masing- masing tabung reaksi yang berisi air, sikloheksana, sikloheksena, dan toluene.

3.      Diamati perubahan warna yang terjadi.

4.      Pada masing-masing tabung reaksi yang telah dicampurkan bromin kemudian disinari menggunakan sinar UV

5.      Diamati perubahan yang terjadi.

 

Video : https://youtu.be/uzME70UbT40

 

Pertanyaan :

1.      Apakah sikloheksana dan sikloheksena dapat direaksikan dengan halogen?

2.      Apa fungsi penyinaran sinar UV pada tabung reaksi dari prosedur percobaan ini?

3.      Sikloheksana dan toluene termasuk ke dalam hidrokarbon jenis apa?